Berau – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan media digital yang bijak, Humas Polres Berau mengimbau seluruh warga agar meningkatkan literasi digital. Imbauan ini disampaikan menyikapi maraknya penyebaran informasi hoaks dan potensi penyalahgunaan media sosial yang dapat berdampak negatif bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasi Humas Polres Berau, IPTU [Nama Pejabat], menjelaskan bahwa literasi digital tidak hanya soal kemampuan menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap etika berinternet, keamanan data pribadi, serta kemampuan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. “Masyarakat harus lebih kritis dan cerdas dalam menerima dan membagikan informasi, terutama yang beredar di media sosial,” ujarnya.
Pihak kepolisian mengingatkan bahwa penyebaran informasi palsu atau hoaks dapat dikenai sanksi pidana sesuai Undang-Undang ITE. Oleh karena itu, Humas Polres Berau mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh provokasi yang belum jelas kebenarannya, serta mendorong perilaku digital yang positif dan bertanggung jawab.
Sebagai bentuk edukasi, Polres Berau juga rutin melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial resmi, dengan konten-konten yang mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoaks, cyberbullying, serta pentingnya menjaga keamanan akun pribadi. “Kami terus berupaya menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan aman,” tambah IPTU [Nama Pejabat].
Dengan meningkatnya literasi digital, diharapkan masyarakat Kabupaten Berau dapat lebih bijak dan waspada dalam beraktivitas di dunia maya, serta turut berperan aktif menjaga kondusivitas wilayah melalui penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.
